Posts

Showing posts from August, 2010

Trisakti, oleh Bung Karno

17. Bung Karno tlh mewariskan landasan Trisakti:kedaulatan politik, berdikari dlm ekonomi & berkepribadian dlm budaya #kebangkitan — Budiman Sudjatmiko (@budimandjatmiko) August 31, 2010 Tweet di atas adalah oleh Budiman Sudjatmiko, mantan Tapol era Soeharto, salah satu pendiri Partai Rakyat Demokratik, serta sekarang Anggota DPR dari PDIP mewakili daerah pemilihan... umm... Lamongan ya? (sori lupa :0) Aku dulu pernah dengar sih istilah Trisakti, terkadang juga suka disebut Trisila, tapi aku lupa melulu apa tiga pasalnya... Dan inilah dia. Semoga aku tidak lupa... lagi :o) --- update: 2 Desember 2010: Sekilas menurutku, Trisakti lebih matang daripada Pancasila... tapi dua-duanya perlu diolah lebih matang sih, bagaimanapun...

Kirik Bendera Digital... Ceritanya

Image
Tiba-tiba gw mengangkat tangan aja lho pas komandan bilang, "Hormat, 'grak!" Kepalang tanggung, gw diemin aja sampai "Indonesia Raya" kelar. Padahal gw baru nonton sekarang barusan, pk 18:02, bukan tadi pagi pk 10:00 di indonesiaoptimis.org ... Taulah... Semoga Tuhan membimbing kita semua untuk bisa "Mengisi Kemerdekaan" dengan benar... update 2 Desember 2010 : Koq, apa website indonesiaoptimis.org nggak jadi launching? Udah berapa bulan ini? Wah, kurang optimiskah Indonesia?

WAHAI PEMUDA MANA TELURMU? oleh Sutardji Calzoum Bachri

Sajak SCB:WAHAI PEMUDA MANA TELURMU?1. Apa gunanya merdeka/Kalau tak bertelur/Apa guna bebas/Kalau tak menetas?/ bersambung — Sutardji C Bachri (@StardjiCalzBach) August 7, 2010 WAHAI PEMUDA MANA TELURMU? oleh Sutardji Calzoum Bachri Apa gunanya merdeka Kalau tak bertelur Apa guna bebas Kalau tak menetas? Wahai bangsaku Wahai pemuda Mana telurmu? Kepompong menetaskan kupukupu Kuntum mengantar bunga Putik memanggil buah Buah menyimpan biji Biji menyimpan mimpi menyimpan pohon dan bungabunga Uap terbang menetas awan mimpi jadi sungai pun jadi menetas jadi hakekat lautan Setelah kupikir pikir manusia itu ternyata burung berpikir Setelah kurenung renung manusia ternyata burung merenung Setelah bertafakur Tahulah aku Manusia harus bertelur Burung membuahkan telur Telur menjadikan burung Ayah menciptakan anak Anak melahirkan ayah Wahai para pemuda Menetaslah kalian Lahirkan lagi Bapak bagi bangsa ini! Ayo Garuda Mana telurmu? Menetaslah