Posts

Showing posts from 2013

Antara praduga tak bersalah, hukum jalanan, dan nafsu dendam....

T: Kalau tertangkap basah, masih berlaku azas praduga tak bersalah? J: Masih. Karena sistem hukum ruang pengadilan, bukan sistem hukum jalanan. Bahwa nanti di ruang sidang, kelengkapan bukti akan langsung dan jelas menunjukkan, bahwa si terdakwa jelas bersalah, itu lain hal. Dan terjadinya di ruang sidang. Bukan di jalanan. (Idealnya.... :)) Lain halnya tapi ya, kalau kita membicarakan sistem hukum selain sistem hukum pengadilan Misal: sistem hukum jalanan, yang ditentukan oleh adu ngotot, emosi, dan jotos-jotos an di tempat. Atau sistem pengadilan media massa, yang ditentukan nilai sensasi, serta besar-besaran terpaan media di tanah publik. :)) Belum lagi kalau kita bicara, sistem hukum ilahi! XD

Orang Indonesia itu malas bertengkar, kecuali kalau sudah kepepet banget....

Orang indonesia itu malas bertengkar, kecuali kalau sudah kepepet banget. Tapi begitu bertengkar dalam keadaan kepepet, wah... buas; hampir sepenuhnya nafsu, dan tidak kenal yang namanya gengsi, kehormatan, moral, ataupun aturan apakah namanya itu.

Guyon "Bebaskan Kambing"

Guyon "bebaskan kambing", dan pro-kontranya dari tahun ke tahun, di sela Idul Adha: antara sekedar becanda, ketidaknyamanan melihat makhluk hidup disembelih, keinginan ego menjustifikasi ritual dan kepercayaan, simbolisme akan pengorbanan, kegiatan sosial untuk berbagi kepada "sesama" (atau, mereka yang "kurang beruntung")... dan sebagainya dan sebagainya... Guyon adalah penyaluran, katarsis; demikian juga ritual.... (Debat kusir juga kali ya...) #eh ^_^Y ~~ Udah ah. Selamat merayakan Idul Kurban bagi yang merayakan. :)

Wisata Waisak 2013

Hmm, berapa hari ini lagi banyak blog post ditulis tentang bagaimana wisata Waisak ke Borobudur mengganggu kekhusukan ibadah.... Berarti aku sendiri udah nggak perlu lah ya menulis tentangnya? :)) (Lagian aku sendiri juga nggak di sana saat kejadian....) --- Sempat juga aku membaca sebuah Tweet ide bagus: festival Waisak dan ibadah Waisak dilaksanakan pada dua hari yang berbeda....

Para "Capres" Itu....

Image
Via Facebook Page "IKOHI Indonesia" : Para "Capres" itu keluar dari rahim yang sama. Rahim yang menghancurkan Indonesia! Dan kita tidak mungkin mengulanginya, karena kita ingin Indonesia yang lebih baik, lebih berkeadilan, berkemakmuran dalam perdamaian yang nyata! Mereka dulu satu partai made in Soeharto. Sekarang yang tidak menguasai tampuk kepemimpinan partai. Mereka mendirikan partai sendiri dan menjadi ketua umumnya. Apakah mereka itu bisa disebut politikus yang negarawan atau politikus yang pengusaha. Politik itu seperti dagang mana yang laku dijual dan mana yang laku dibeli rakyat. --- Menurutku sih, setiap individu memiliki hak untuk mengajukan diri ataupun diajukan calon presiden. Lepas dari latar belakang, masa lalu, ataupun kemampuan kepemimpinan dan administratif riil. Tinggal tergantung--dalam sistem demokrasi yang berkeadilan dan berkemanusiaan--Warga Negara memilih siapa yang menjadi presiden mereka. Kalau kata seorang teman sih, "We

Tentang penghapusan subsidi BBM Premium

Image
Aku setuju subsidi BBM Premium diperkecil. Karena subsidi Premium lebih sering disalahgunakan kelas menengah ke atas daripada dimanfaatkan kelas ekonomi marjinal. Aku lebih setuju subsidi BBM Premium dialihkan ke subsidi transportasi umum. Bukan hanya di Jakarta, tapi juga antarkota. Selain tentunya juga kendaraan niaga.

FPI 'ancam' segel BNKP Bandung

Gereja BNKP Jemaat Bandung kemarin sore (11 Jan. 2013) didemo FPI, mereka ingin bubarkan gereja dengan alasan izin pemda sudah tidak diperpanjang lagi. Gereja BNKP Jemaat Bandung sudah berdiri puluhan tahun. Warga Nias Kristen Protestan sudah lama di sana dengan rukun di tengah masyarakat. Bila benar FPI semata hanya ingin menegakkan Islam bagi warga Muslim, kenapa FPI masih melarang ibadah agama lain? Bagaimana cerita masyarakat tidak menganggap FPI organisasi preman, ketika sebagian anggotanya tidak terkendali seperti ini? Kali ini Gereja Nias. Lain kali? Gereja Kristen Pasundan? FPI ingin Islamkan seluruh Tanah Pasundan? Atau, mau seluruh Indonesia sekalian? Indonesia itu bangsa beragam. Ini bukan ekses modernisasi, kita sudah beragam dari jaman Majapahit-Sriwijaya.

mereka berhak tau....

Image
"Apa yang terjadi setelah terbunuhnya 6 jenderal adalah dibantainya 600.000 orang. Aku ingin 600.000 orang ini juga punya monumen, bukan hanya 6 orang jenderal ini...." Lepas dari isu "whitewashing" sejarah & kekejaman PKI, aku rasa juga perlu diwaspadai "whitewashing" terhadap dosa-dosa Soeharto. Dan inilah pentingnya rekonsiliasi nasional. Agar kita bisa benar-benar belajar dari sejarah-sejarah kita, Bangsa Indonesia, yang paling kelam, dan bisa lebih sigap untuk mencegahnya terulang kembali... /video via  +Danu Prayoga , melalui sebuah diskusi di thread -nya  +Riyogarta P  tentang film "Jagal" karya sutradara Joshua Oppenheimer .