Monty Tiwa tentang Film Nasional

Saat film nasional lahir, film itu adalah milik kalian: bebas untuk dicintai, dicaci, dimaknai. Apapun itu. Tapi milik kalian. Jangan biarkan hilang.

Yang sering kita lupa, keindahan film nasional... adalah ada identitas kita sebagai bangsa di situ. Untuk diabadikan. Untuk generasi berikut. Bahkan di film-film horor ecek-ecekpun. Merekam bagaimana kita adalah bangsa yan percaya mistis. Ada karakter-karakter hansip, kunti dsb. Absurd tapi ya inilah kita.

Bayangkan... 100 tahun lagi... generasi Indonesia yang ingin tahu detail kehidupan moyangnya, mereka cukup nonton film yang kini di bioskop.

---
Parafrase dari beberapa Tweet gubahan Monty Tiwa, medio Februari 2012. Sedikit dilebarkan dan "diatur" tatabahasanya, berhubung di sini tidak dibatasi 140 karakter...

Comments

Popular posts from this blog

Yang kampungan tuh siapa?

Marlboro Red Rush "Kembali ke UUD '45"